Sinopsis Sejak abad ke-19, Jalan Poncowinatan dikenal sebagai salah satu kawasan Pecinan Yogyakarta yang menjadi pembatas sekaligus perhubung Klenteng 'Tjen Ling Kiong' dengan Pasar Kranggan. Secara sosial, keberadaannya menjadi medium interaksi ekonomi, budaya, dan spiritual masyarakat Yogyakarta yang multikultural. Secara fungsional, kawasan itu menjadi tempat ibadah (Khonghucu, Tao, Budha), pusat Kebudayaan Tionghoa, dan Sumber penghidupan. Melalui kehidupan sehari-hari Js. Margo (45), seorang rohaniwan penyebar agama Khonghucu membawa kita melihat lebih dekat bagaimana proses negosiasi yang dilakukan masyarakat di bawah langit Poncowinatan, ketika menyikapi perbedaan budaya, agama dan kepentingan yang saling bersingungan.
Sudah terlalu sering kata "Jihad" disalah artikan dengan wacana-wacana kekerasan. Maka dengan mengangkat tema “Jihad” film dokumenter ini berupaya untuk mengambarkan sebuah proses sosial aktivitas "Jihad" itu sendiri. Tema ini dipilih sebagai sebuah alternatif dalam menerjemahkan aktivitas menjaga, merawat, dan memelihara hubungan antara manusia, alam, dan Tuhan sebagai "Jihad-Sosial".